daily-fps.org– Nama René “TeSeS” Madsen udah lama dikenal di skena Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), dan kini lanjut ke CS2. Lahir di Denmark tahun 2000, TeSeS masuk ke dunia esports lewat perjalanan panjang, penuh trial, error, dan akhirnya sukses.
Buat fans yang ngikutin scene Denmark, TeSeS dikenal sebagai pemain yang kerja keras banget. Bukan tipe flashy kayak highlight frag setiap ronde, tapi konsisten di role yang sering dianggap underrated: anchor, support, bahkan entry ketika tim butuh.
Kalau dipikir-pikir, tiap tim juara butuh figur kayak dia. Karena tanpa pondasi, superstar fraggers gak bisa maksimal.
Awal Karier
-
TeSeS mulai dikenal sejak bergabung di tim Denmark tier-2, kayak Fragsters dan Tricked.
-
Di masa itu, banyak orang ngelihat potensinya, tapi belum cukup buat langsung lompat ke tim tier-1.
-
Breakthrough datang ketika dia dipanggil ke Heroic di 2020. Dari situ, kariernya benar-benar melesat.
Puncak Karier di Heroic
Heroic jadi rumah yang bikin nama TeSeS melejit. Bersama cadangan bintang lain seperti stavn dan cadiaN, mereka ngebangun reputasi sebagai salah satu tim paling konsisten di dunia.
Prestasi penting:
-
Menang di ESL Pro League Season 13 (2021).
-
Sering masuk semifinal dan final turnamen besar.
-
Heroic jadi tim Denmark paling stabil setelah era dominasi Astralis mulai redup.
Di titik ini, gaya main TeSeS semakin jelas:
-
Anchor di bombsite (paling sering B site).
-
Sering nge-hold push lawan dengan sabar.
-
Jadi orang pertama yang masuk site ketika execute, nunjukin mental baja.
Transisi ke Falcons
Di 2024, setelah drama roster di Heroic, TeSeS pindah ke Falcons. Tim ini lagi bangun “superteam” dengan nama besar seperti Snappi, Magisk, SunPayus, dan rencana jangka panjang buat jadi powerhouse Eropa.
Bagi TeSeS, pindah ke Falcons berarti tantangan baru. Dari pemain lokal Denmark ke tim internasional. Tapi justru di situ dia makin kelihatan fleksibel. Dalam interview, TeSeS bilang bahwa dia rela ambil role anchor karena “kalau ada superstar di tim, gue harus jadi pondasi”.
Gaya Bermain & Analisis
Anchor yang Konsisten
Role anchor itu sering nggak kelihatan, tapi vital. Tugasnya jagain bombsite sendirian, tahan serangan lawan selama mungkin. TeSeS salah satu anchor terbaik—jarang panik, jarang bikin kesalahan besar.
Utility Usage
Selain aim, dia jago banget pakai utility (smoke, molotov, flash). Banyak ronde berubah arah karena molotov delay dari TeSeS di detik-detik akhir.
Mental & Adaptasi
Nggak gampang jadi pemain yang sering underappreciated. Tapi TeSeS nunjukin bahwa dia ngerti perannya. Bahkan di interview HLTV, dia bilang dia nyaman main “dirty work” asal timnya menang.
Baca juga tentang :
- Cara Bermain Raze di Valorant: Kemampuan, Tips & Trik
- Kesalahan pada Case CS2 Menampilkan Nama Kasar untuk Senjata Terbaiknya
Statistik & Pencapaian
Menurut HLTV, TeSeS konsisten punya rating sekitar 1.05 – 1.10 sepanjang karier di level tier-1. Itu angka bagus banget buat role anchor/support.
Highlight prestasi:
-
Juara ESL Pro League S13.
-
Top 4 PGL Major Antwerp 2022.
-
Finalis Blast Premier 2023.
-
Sekarang, bersama Falcons, target jangka panjang mereka jelas: jadi juara Major di CS2.
TeSeS vs Superstar
Yang menarik, TeSeS nggak pernah dibandingkan langsung dengan superstar fraggers kayak s1mple atau ZywOo. Tapi justru perannya bikin superstar bisa bersinar. Analogi gampangnya: kalau superstar itu striker bola, TeSeS adalah gelandang bertahan yang jagain lini tengah. Tanpa dia, tim nggak bisa seimbang.
Masa Depan Bersama Falcons
Falcons punya backing finansial kuat dari Saudi, roster penuh nama besar, dan target jelas. Tapi chemistry jadi tantangan. Di sinilah TeSeS bisa jadi kunci. Dia punya pengalaman jaga harmoni tim, apalagi dengan ego besar para superstar.
Banyak analis percaya bahwa kalau Falcons bisa klik, TeSeS bakal jadi bagian penting dari kesuksesan Major mereka.
René “TeSeS” Madsen mungkin nggak selalu jadi highlight frag movie, tapi justru di situlah nilainya. Dari Heroic sampai Falcons, dia selalu jadi pondasi yang bikin tim stabil. Kariernya nunjukin bahwa kerja keras, konsistensi, dan pengorbanan buat tim sama berharganya dengan skill individu.