daily-fps.org – Langkah transfer besar kembali mengguncang kancah kompetitif Valorant. Setelah dua musim penuh gejolak, Team Heretics akhirnya mengumumkan perubahan penting pada lineup utama mereka untuk menghadapi VCT 2026. Pemain Turki muda berbakat, Berkcan “ComeBack” Şentürk, resmi bergabung menggantikan Dominykas “MiniBoo” Lukasevicius, yang memutuskan keluar dari roster aktif pasca musim 2025 yang tidak stabil.
Pengumuman ini dilakukan pada 24 Oktober 2025 melalui situs resmi dan kanal media sosial Heretics. Transfer tersebut langsung memicu reaksi besar dari komunitas EMEA Valorant, mengingat MiniBoo dikenal sebagai salah satu bintang paling berpengaruh dalam perjalanan sukses Heretics selama dua musim terakhir.
Kilas Balik Perjalanan Team Heretics (2024–2025)
Untuk memahami signifikansi keputusan ini, perlu melihat kembali perjalanan Heretics dalam dua musim terakhir. Tim asal Spanyol ini mencatatkan performa luar biasa di awal 2024 dengan hasil runner-up di VCT Masters Shanghai dan VCT Champions 2024. Di kedua turnamen besar itu, Heretics memperlihatkan gaya permainan cepat, kontrol map cermat, serta kedisiplinan taktik yang menjadi ciri khas EMEA.
Namun memasuki musim 2025, performa mereka menurun drastis. Meta berubah, beberapa tim EMEA lain seperti NAVI, FNATIC, dan FUT Esports mulai menemukan formula baru, sementara Heretics justru stagnan. Meski mempertahankan inti roster — Mixwell, Boo, dan MiniBoo — Heretics gagal menembus babak playoff di beberapa event regional.
Statistik Musim 2025
-
Rating tim (VLR.gg): 1.02 — turun dari 1.15 di musim 2024.
-
Win rate (seri BO3): 53 %.
-
Average round difference: –1.7 per seri.
-
Map pool: Terbatas pada Ascent dan Lotus — kelemahan di Icebox dan Sunset sering dimanfaatkan lawan.
Sumber-sumber internal menyebutkan bahwa MiniBoo sempat merasa kelelahan mental akibat tekanan performa. Di beberapa laga terakhir, ia terlihat kehilangan konsistensi — terutama dalam duel 1v1 — yang membuat Heretics kehilangan tumpuan utama di entry frag.
Siapa Berkcan “ComeBack” Şentürk?
A new kid in town ✅
Welcome to Team Heretics, @ComeBackFPS 🤍#VamosHeretics pic.twitter.com/RhjzQaYe5o
— Heretics Valorant (@HereticsVal) October 24, 2025
Nama ComeBack mungkin belum seterkenal superstar EMEA lain seperti Derke atau Cned, namun ia dikenal sebagai prospek muda paling menjanjikan dari skena Turki. Pemain berusia 20 tahun itu pertama kali mencuri perhatian publik saat memperkuat FireFlux Esports di 2023 dengan gaya entry explosif.
Pada 2024, ia direkrut oleh BBL Rebels, roster akademi BBL Esports, dan tampil dominan di VCT Challengers Turkey 2024 Stage 2 dengan ACS rata-rata 260 — tertinggi di regional tersebut.
Keunggulan ComeBack:
-
Akurasi aim murni > 60 % headshot rate pada agen Jett dan Raze.
-
Adaptif role — mampu berganti ke Flex atau Initiator ketika meta membutuhkan.
-
Disiplin utility usage — meskipun bermain agresif, ia tidak tergesa dalam mengambil duel.
-
Komunikasi multi-bahasa — fasih bahasa Inggris dan Spanyol, memudahkan adaptasi dengan Heretics.
Dengan profil seperti ini, tidak heran Heretics melihat ComeBack sebagai investasi jangka panjang — sosok muda dengan potensi besar untuk menjadi face of the franchise.
Alasan Heretics Melepas MiniBoo
Pergantian pemain inti selalu disertai dilema, apalagi MiniBoo telah menjadi ikon Heretics sejak 2023. Ia memegang peran Duelist utama dengan playstyle unik — agresif namun metodis — yang kerap membuka ruang bagi rekan-rekannya. Namun sejak pertengahan 2025, performanya menurun.
Menurut laporan dari VLR dan Dot Esports, ada beberapa faktor utama:
-
Kelelahan Mental & Burnout.
MiniBoo sempat absen latihan selama dua minggu akibat masalah pribadi. Burnout ini berpengaruh pada motivasi dan reaksi in-game-nya. -
Perubahan Meta.
Meta VCT 2025 mulai bergeser ke strategi team-play dan double Initiator, membuat peran duelist klasik berkurang. Ia kesulitan menyesuaikan dengan peran baru. -
Regenerasi Roster.
Heretics sedang menjalankan program pengembangan pemain muda (“Project H-Next”). ComeBack menjadi nama utama dalam rencana tersebut.
Pelatih Heretics, NeiL_M, menjelaskan dalam siaran pers:
“MiniBoo adalah bagian besar dari identitas tim kami, tetapi saat ini kami butuh darah baru yang lebih lapar akan pembuktian. ComeBack memberi kita dinamika baru dalam strategi offense dan defense.”
Reaksi Komunitas Valorant EMEA
Berita transfer ini langsung menjadi trending di Twitter/X dan Reddit r/VALORANTCompetitive. Tagar #WelcomeComeBack muncul di trending topic Turki, sementara fans Heretics Spanyol terbagi:
-
Sebagian mendukung langkah regenerasi, menganggap ComeBack bisa membawa energi baru.
-
Sebagian lain khawatir hilangnya pengalaman MiniBoo bisa membuat stabilitas tim terganggu.
Analis EMEA, Vlad Petrescu, berkomentar melalui podcast Spike Plant:
“Heretics selalu berani mengambil risiko. Jika ComeBack diberi ruang beradaptasi dan komunikasi lancar, kita bisa melihat mereka kembali ke form 2024.”
Dampak Strategis Bagi Heretics
1. Dinamika Baru di Lini Serang
ComeBack membawa variasi tempo yang lebih cepat dibanding MiniBoo. Gaya bermainnya menekankan first blood potential dan penguasaan ruang melalui agility movement. Ini memberi Heretics fleksibilitas untuk bermain lebih dinamis di attack half.
2. Sinergi dengan Boo dan Mixwell
Kapten Boo dan veteran Mixwell menjadi kunci integrasi ComeBack. Keduanya berpengalaman memimpin pemain baru dan dikenal berorientasi pada komunikasi progresif. Pelatih NeiL_M menyebutkan bahwa mereka sudah melakukan bootcamp khusus di Madrid untuk membangun chemistry.
3. Potensi Rotasi Role
Dengan masuknya ComeBack, Mixwell kemungkinan akan bergeser ke Initiator full-time, sementara ComeBack mengisi peran Duelist utama. Hal ini membuka kemungkinan Heretics mengeksplorasi strategi multi-Duelist di map-map seperti Haven atau Split.
4. Dampak Branding dan Ekonomi
Langkah ini juga memiliki dimensi komersial. Pasar Turki merupakan basis komunitas Valorant terbesar di EMEA. Kehadiran ComeBack meningkatkan engagement media sosial Heretics hingga +24 % dalam dua hari pertama sejak pengumuman. Sponsor regional seperti HyperX dan Logitech Turkiye dilaporkan mulai menjajaki kerja sama.
Tantangan yang Akan Dihadapi
-
Adaptasi Meta Baru 2026.
Patch 7.12 Valorant memperkenalkan perubahan besar pada agen Skye dan Jett. ComeBack harus menyesuaikan timing dash dan utility baru. -
Kendala Komunikasi.
Meskipun ComeBack bisa berbahasa Inggris dan Spanyol, bahasa utama Heretics masih Spanyol. Pelatih mengonfirmasi akan mengadakan kursus bahasa khusus selama off-season. -
Ekspektasi Publik.
Setelah dua musim berada di puncak VCT, Heretics harus menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bertahan namun juga beregenerasi. Fans menunggu hasil awal di turnamen pra-musim Kickoff 2026.
Prediksi dan Prospek VCT 2026
Dengan line-up baru, Heretics akan memulai kompetisi regional EMEA pada Maret 2026. Analisis meta menunjukkan tim ini punya potensi kembali ke papan atas jika mampu meningkatkan efisiensi entry kill dan post-plant setup.
Roster Heretics (2026):
-
Mixwell (Oscar Cañellas) – Initiator/Flex
-
Boo (Ričardas Lukasevicius) – IGL Controller
-
Zeke (Patryk Kołodziej) – Sentinel
-
Wo0t (Alejandro González) – Smoker/Support
-
ComeBack (Berkcan Şentürk) – Duelist utama
Dengan kombinasi veteran dan pemain muda, Heretics tampak siap untuk bertransisi menuju era baru.
Reaksi Pemain dan Pernyataan Resmi
Dalam konferensi pers pertama setelah penandatanganan, ComeBack menyampaikan:
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Heretics. Saya tumbuh menonton tim ini di Masters 2024, dan sekarang saya akan berjuang bersama mereka untuk membawa gelar ke Eropa.”
Sementara itu, MiniBoo menulis pesan perpisahan di akun X (Twitter):
“Terima kasih Heretics atas perjalanan luar biasa ini. Terkadang perpisahan diperlukan agar kita bisa tumbuh. Saya akan menyapa lagi di server lain.”
Analisis Teknis & Statistik Dampak ComeBack
Berdasarkan data 2024–2025 dari Tracker.gg:
| Kategori | MiniBoo (2025) | ComeBack (2025) | Perbandingan |
|---|---|---|---|
| Average Combat Score (ACS) | 213 | 247 | +34 (↑) |
| Headshot Rate | 47 % | 58 % | ↑ Lebih tajam |
| First Kills per Round | 0.14 | 0.19 | Lebih agresif |
| Clutch Success Rate | 28 % | 33 % | ↑ Lebih tenang |
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Heretics tidak hanya beralih ke pemain muda, tetapi juga meningkatkan potensi serangan awal dan kekuatan duel.
Pandangan Analis dan Prediksi Turnamen
Analis Valorant EMEA, Mitch “mitchman” McBride, berpendapat di siaran Valorant Zone Podcast:
“ComeBack punya gaya main yang lebih modern. Dia bukan sekadar duelist, tapi anchor team-fight yang bisa memimpin agresi secara terukur. Heretics akan lebih berbahaya jika ia klik dengan Boo.”
Prediksi awal menempatkan Heretics di peringkat 3–4 EMEA untuk VCT 2026 Stage 1 — di bawah FNATIC dan FUT, namun di atas NAVI dan Team Vitality.
Kesimpulan
Langkah besar Team Heretics merekrut ComeBack menandai awal fase baru bagi tim yang pernah menguasai panggung internasional. Dengan campuran veteran berpengalaman dan bakat muda yang lapar, Heretics menunjukkan bahwa mereka tidak takut berevolusi di era meta baru Valorant.
MiniBoo meninggalkan jejak sebagai ikon dan pelopor era emas Heretics (2023–2024), namun datangnya ComeBack membuka babak baru yang lebih segar dan penuh potensi. Semua mata akan tertujuh pada bagaimana Heretics mengelola transisi ini menjelang Kickoff VCT 2026 EMEA Season.
Jika adaptasi berjalan baik, bukan tidak mungkin kita akan melihat Heretics kembali mengangkat trofi pada akhir musim.
