daily-fps.org – Match berlangsung di Stage 2 Major, format Best‑of‑3 Swiss di mana kalah = eliminasi.

  • TYLOO masuk sebagai underdog (peringkat dunia lebih rendah), namun datang dengan momentum usai lolos dari Stage 1. Liquid, meski unggul secara reputasi, butuh performa maksimal — terutama setelah hasil kurang konsisten di turnamen sebelumnya.


Veto & Pemilihan Map

  • Liquid buang Overpass, TYLOO buang Dust2.

  • Liquid pick Ancient, TYLOO balas dengan Train, menyisakan Inferno sebagai decider.

Hasil:

  • Ancient → 9–13 (TYLOO)

  • Train → 13–5 (Liquid)

  • Inferno → 16–14 (Liquid)


Perjalanan Pertandingan & Analisis Map-by-Map

Map 1 — Ancient

TYLOO tampil agresif dan efektif memaksimalkan peluang mereka. Liquid terlihat kehilangan ritme; rotasi terlambat dan trade kurang rapih membuat mereka takluk 9–13. Ini menunjukkan bahwa TYLOO bisa mengancam bahkan di map ban‑default lawan.

Map 2 — Train

Liquid bangkit dengan dominasi total: eksekusi taktis‑timing, retake rapih, dan kontrol ekonomi membuat TYLOO kesulitan memberi perlawanan — Train ditutup 13–5. Di map ini, pola klasik Liquid: disiplin di sisi defensif + eksploitasi kelemahan lawan melalui utility & cross‑fire.

Map 3 (Decider) — Inferno

Atmosfer tegang. TYLOO sempat punya keunggulan — bahkan empat match‑point di tangan mereka. Tapi Liquid tidak menyerah: lewat clutch krusial, terutama oleh pemain andalan, mereka membalikkan keadaan dan memenangkan match 16–14.


Pemain Kunci & Statistik

Pemain Tim Rating 3.0 Peran & Catatan
ultimate Liquid 1.38 MVP map Train & clutch master di Inferno. Contribution besar saat tim butuh stabilitas.
NAF Liquid 1.24 Konsisten memberi frag, menjaga struktur tim, backbone saat tekanan tinggi.
NertZ Liquid 1.16 Entry & trade‑kill stabil, membantu rotasi dan clutch kecil yang penting.
TYLOO Meski kalah tim, banyak pemain TYLOO menunjukkan perlawanan sengit, dan memiliki potensi besar jika bisa memperbaiki eksekusi.

Liquid menunjukkan komposisi yang cukup stabil walau beberapa pemain seperti “siuhy” dan “EliGE” tampil di bawah ekspektasi. Dalam situasi tersebut, “ultimate,” “NAF,” dan “NertZ” naik kelas — memberi nyawa pada Liquid dan memastikan mereka lanjut ke Stage 3.


Faktor Penentu Liquid Bisa Bangkit

  • Ketahanan mental & pengalaman besar: Meski kalah map pertama dan terkena tekanan perpanjangan waktu, Liquid tetap menjaga fokus dan memanfaatkan setiap kesempatan.

  • Eksekusi tim & adaptasi strategi: Setelah map pertama, rotasi dan utility usage diperketat; deep‑smoke, retake, dan kontrol ekonomi dipertajam.

  • Effort individu & clutch: Kerja pemain kunci di round krusial jadi penentu.


Implikasi untuk Turnamen & TYLOO

  • Liquid lolos ke Stage 3 Major — tetap hidup dalam perebutan kejuaraan.

  • TYLOO, meski tertutup, tunjukkan bahwa tim Asia masih bisa bersaing di level tinggi. Jika evaluasi cepat dan persiapan matang, mereka bisa menjadi sleeper threat di turnamen selanjutnya.

  • Liquid mendapat alarm: ketergantungan pada momen clutch dan performa kunci — konsistensi tim harus diperbaiki agar tidak goyah di fase selanjutnya.

Liquid vs TYLOO adalah contoh dramatis bagaimana tim besar bisa selamat dari jurang eliminasi berkat pengalaman, adaptasi cepat, dan mental baja. Liquid — walau goyah — berhasil membalikkan situasi dan melangkah ke Stage 3 Major. TYLOO, meskipun kalah, membuktikan mereka punya potensi besar.