daily-fps.org – Patch baru selalu jadi momen yang ditunggu komunitas Valorant. Kadang bikin senang, kadang bikin ngeluh, tapi yang jelas selalu ada cerita di balik setiap update. Nah, Valorant Patch 11.06 yang rilis 16 September 2025 ini termasuk salah satu update paling ditunggu — karena akhirnya Riot Games merilis fitur yang udah lama jadi wishlist player: Replay System.
Selain itu, ada juga kabar tentang banwave besar-besaran yang bikin cheater dan bot keringetan. Plus beberapa bug fix kecil yang bisa bikin gameplay lebih lancar. Yuk kita bahas detail patch Valorant 11.06, apa saja yang baru, dan kenapa update ini penting banget buat komunitas.
Replay System: Fitur Impian Jadi Kenyataan
Salah satu highlight utama patch ini adalah hadirnya Replay System di Valorant . Bayangin, selama ini banyak pemain yang pengen nonton ulang pertandingan mereka, entah buat analisis, bikin konten, atau sekadar pamer clutch. Akhirnya, fitur ini beneran datang.
Mode yang Mendukung Replay
-
Competitive
-
Unrated
-
Swiftplay
-
Premier
Artinya, hampir semua mode serius di Valorant sudah bisa direkam ulang. Mode custom mungkin masih nunggu giliran, tapi ini langkah awal yang sangat besar.
Kenapa Replay Penting?
-
Belajar & Analisis: Player bisa review kesalahan, lihat posisi, atau analisis strategi lawan.
-
Konten Kreator: Streamer dan YouTuber bisa bikin highlight tanpa harus rely ke rekaman pihak ketiga.
-
Esports & Premier: Fitur ini bakal jadi senjata penting buat tim pro maupun tim komunitas yang ikut Premier.
Riot sendiri menyarankan pemain untuk cek FAQ resmi biar tahu detail kemampuan Replay System.
Banwave 40.000 Bot: Riot Mulai “Bersih-Bersih”
Patch note 11.06 juga membawa kabar gembira: dalam enam bulan terakhir, Riot berhasil membanned lebih dari 40.000 bot .
Buat yang sering ketemu akun aneh dengan nama random, gerakan kaku, atau cuma farming EXP, kabar ini pasti bikin lega. Dengan bot berkurang, matchmaking di rank maupun unrated harusnya lebih sehat.
Banwave ini juga nunjukin Riot serius menjaga integritas kompetitif Valorant. Apalagi jelang event besar seperti Champions 2025 di Paris, jelas mereka nggak mau ada skandal cheater.
Bug Fix: Yoru & Reyna Nggak Lagi “Teleport Pulang”
Salah satu bug unik yang akhirnya diperbaiki adalah kasus Yoru dan Reyna. Dalam kondisi tertentu, setelah mereka invisible, karakter bisa tiba-tiba balik ke lokasi awal begitu invisibility berakhir .
Bug ini jarang banget kejadian, tapi kalau muncul bisa bikin momen absurd. Bayangin lagi flank jauh, eh malah balik ke spawn point. Untungnya sekarang udah beres.
Update Umum: RawInputBuffer Dihapus
Di bagian performance updates, Riot menghapus opsi setting RawInputBuffer dari menu .
-
Sebelumnya, pemain bisa aktifin atau matiin setting ini.
-
Sekarang, RawInputBuffer otomatis aktif untuk semua pemain.
Kenapa? Karena Riot bilang setting ini lebih optimal kalau dijalankan permanen. Jadi nggak perlu lagi bingung soal toggle on/off.
Console Update & Known Issues
Valorant sekarang juga hadir di console, dan Patch 11.06 punya update khusus untuk platform itu:
-
Bug Fix Console: perbaikan tampilan New Player Tips.
-
Known Issue: highlight untuk Spike dan senjata jatuh salah trigger — mereka menyala ketika pemain hanya berada di dekatnya, bukan saat melihat langsung . Riot janji ini bakal diperbaiki di Patch 11.07.
Analisis: Kenapa Replay System Bisa Ubah Cara Main
Kalau dipikir-pikir, Replay System ini bisa mengubah cara orang main Valorant.
-
Buat pemain casual: bisa lihat ulang clutch keren, jadi bahan upload ke TikTok/YouTube.
-
Buat pemain rank: review kesalahan, terutama soal crosshair placement dan timing.
-
Buat coach tim esports: menganalisis strategi tim dan lawan jadi jauh lebih mudah.
Bahkan bisa jadi alat buat Riot sendiri dalam investigasi report — misalnya kasus kecurangan atau griefing.
Reaksi Komunitas
Patch 11.06 jelas langsung bikin rame forum dan media sosial.
-
Fans senang: akhirnya ada replay setelah bertahun-tahun minta. Banyak yang bilang “ini harusnya udah ada dari 2020”.
-
Konten kreator: hype karena nggak perlu lagi aplikasi pihak ketiga untuk rekam POV pemain.
-
Pro player: lega, karena analisis scrim dan official match makin gampang.
Tapi ada juga yang skeptis: apakah replay bakal berat di PC low spec? Riot sih belum detailin soal performa, tapi biasanya mereka kasih opsi untuk simpan atau hapus replay sesuai kebutuhan.
Prediksi ke Depan: Apa yang Bisa Muncul di 11.07?
Kalau lihat pola, Riot biasanya kasih update besar lalu diikuti bug fix atau balancing di patch berikutnya. Prediksi gua untuk Patch 11.07:
-
Fix masalah highlight di console.
-
Potensi buff/nerf agent setelah meta Champions Paris.
-
Tambahan fitur kecil buat Replay System (mungkin timeline event atau export highlight).
Ringkasan Patch Valorant 11.06
-
Replay System: akhirnya hadir di Competitive, Unrated, Swiftplay, Premier.
-
Banwave: 40.000 bot dihapus dalam enam bulan terakhir.
-
Bug Fix: Yoru & Reyna invis bug diperbaiki.
-
RawInputBuffer: setting dihapus, sekarang selalu aktif.
-
Console Update: perbaikan New Player Tips + known issue highlight Spike/senjata.
Valorant Patch 11.06 jelas bukan patch “biasa”. Replay System bikin game ini naik level, sementara banwave kasih rasa aman buat pemain. Meski ada beberapa bug kecil, update ini jadi salah satu yang paling bersejarah dalam timeline Valorant.
Kalau kamu main Valorant, update kali ini bukan cuma soal meta atau agent, tapi juga soal bagaimana kamu bisa belajar, bikin konten, bahkan nikmatin kembali momen yang sudah lewat. Jadi siap-siap aja, sekarang nggak ada alasan lagi buat bilang, “eh tadi gue clutch 1v4, sayang nggak ada rekaman.” Karena mulai patch ini, semua momen bisa kamu ulang.