NAVI vs NIP

daily-fps.org– Pertemuan NAVI (Natus Vincere) dan Ninjas in Pyjamas (NIP) selalu jadi magnet besar di dunia esports, khususnya Counter-Strike. Dua tim legendaris ini membawa sejarah panjang, basis fans global, serta gaya bermain yang berbeda. Setiap kali keduanya bertemu di panggung internasional, tensi otomatis naik, seperti laga klasik di sepak bola.

Kalau dipikir-pikir, NAVI vs NIP bukan cuma soal siapa yang menang atau kalah. Ada warisan panjang, ada gengsi tim, dan ada rasa penasaran fans: apakah NAVI dengan bintang-bintang mudanya bisa terus mendominasi, atau NIP yang punya tradisi panjang bisa membalik keadaan?


Sejarah Rivalitas NAVI dan NIP

  • NAVI (Natus Vincere) lahir dari CIS region dan dikenal sebagai salah satu tim paling sukses di sejarah CS. Puncaknya, mereka pernah menguasai scene CS:GO dengan roster emas s1mple dkk.

  • NIP (Ninjas in Pyjamas) adalah tim asal Swedia yang sudah ada sejak era awal Counter-Strike 1.6. Mereka dikenal lewat rekor tak terkalahkan 87 map berturut-turut di era awal CS:GO—rekor legendaris yang sampai sekarang belum terpecahkan.

Rivalitas ini terbentuk karena keduanya sering bertemu di turnamen besar: ESL Pro League, BLAST Premier, hingga Major. Setiap bentrokan selalu menyisakan cerita—mulai dari clutch ajaib, comeback tak terduga, sampai duel bintang individu.


Head-to-Head NAVI vs NIP

Kalau kita tarik catatan beberapa tahun terakhir:

  • NAVI lebih dominan dengan banyak kemenangan di seri BO3.

  • NIP kadang mencuri poin di map favorit mereka (seperti Overpass atau Mirage).

  • Pertemuan di ESL dan BLAST menunjukkan pola: NAVI unggul ketika s1mple dan b1t tampil konsisten, sementara NIP lebih berbahaya saat REZ dan Aleksib bisa mengontrol tempo.

Data menunjukkan, NAVI memimpin head-to-head dalam tiga tahun terakhir dengan rasio sekitar 70:30 kemenangan atas NIP. Tapi uniknya, hampir selalu ada map ketat dengan skor 16-14 atau overtime.


Pertandingan Terbaru: NAVI vs NIP

Laga terbaru NAVI vs NIP di turnamen besar (misalnya BLAST Premier) benar-benar mencerminkan rivalitas klasik. Map pertama dimulai di Ancient. NAVI unggul cepat dengan strategi agresif dari Perfecto dan IGL yang cerdas. Namun NIP membalas lewat setup bertahan disiplin.

Skor sempat imbang 13-13 sebelum s1mple melakukan clutch 1v3 legendaris, yang langsung memecah momentum. NAVI akhirnya menutup map dengan skor 16-13.

Map kedua, dimainkan di Inferno, jadi milik NIP. REZ tampil menggila dengan rating di atas 1.30, membuat NAVI frustrasi dengan utility. Akhirnya, NIP menang 16-11.

Map penentuan di Mirage berlangsung epik. Kedua tim saling kejar skor. Tapi NAVI kembali menunjukkan kualitas bintang mereka: b1t dan s1mple bergantian menutup ronde krusial. Akhirnya, NAVI menang 16-14, menutup seri dengan skor 2-1.

Baca juga tentang :


Analisis Gaya Bermain

NAVI (Natus Vincere):

  • Fokus pada firepower individu.

  • S1mple sebagai bintang utama dengan AWP yang mematikan.

  • B1t dan electronic (saat masih main) jadi support agresif.

  • Ciri khas: mid-round call fleksibel, sering bikin lawan bingung.

NIP (Ninjas in Pyjamas):

  • Lebih disiplin dalam struktur tim.

  • Mengandalkan eksekusi taktis dengan utility lengkap.

  • REZ jadi andalan frag, sementara IGL (Aleksib) mengatur strategi sabar.

  • Ciri khas: permainan sabar, banyak fake, dan sering push di timing tak terduga.

Kalau dipikir-pikir, gaya NAVI lebih explosif, sementara NIP lebih metodikal. Inilah yang membuat duel keduanya selalu menarik: benturan antara kekuatan individu versus kekompakan strategi.


Faktor Penentu di Laga NAVI vs NIP

  1. Momentum Awal
    Tim yang start dengan kemenangan pistol round biasanya lebih mudah menguasai map. NAVI sering memanfaatkan ini dengan agresi cepat.

  2. Clutch Moments
    NAVI punya s1mple, NIP punya REZ. Kedua pemain ini bisa mengubah jalannya game hanya dengan satu ronde ajaib.

  3. Map Pool

    • NAVI kuat di Mirage, Nuke, dan Dust2.

    • NIP lebih percaya diri di Overpass dan Inferno.
      Pemilihan map sering jadi faktor penentu kemenangan.


Dampak Hasil ke Klasemen Turnamen

Kemenangan NAVI atas NIP membuat mereka lebih aman di fase grup, menjaga peluang ke playoff. Bagi NIP, kekalahan tipis ini menunjukkan mereka belum cukup tajam untuk menumbangkan raksasa, tapi ada progres dalam permainan tim.

Di turnamen besar, selisih kecil seperti ini bisa menentukan siapa yang melaju dan siapa yang tereliminasi lebih awal.


Reaksi Komunitas & Fans

Di media sosial, highlight clutch s1mple langsung viral. Fans NAVI memuji bahwa “GOAT is back”. Sementara fans NIP meski kecewa tetap bangga, menyebut tim mereka sudah menunjukkan fight keras.

Banyak analis juga menyoroti bahwa rivalitas ini sehat untuk scene CS2. NAVI sebagai tim unggulan tetap punya saingan, sementara NIP menjaga warisan mereka di level tertinggi.


Kenapa NAVI vs NIP Selalu Ditunggu?

Alasannya sederhana: sejarah, reputasi, dan gaya bermain. NAVI dan NIP sama-sama punya brand besar di esports, dengan fanbase global. Setiap bentrokan bukan sekadar pertandingan, tapi juga tontonan premium.

Bahkan penonton netral pun rela begadang hanya untuk menonton duel klasik ini. Karena mereka tahu, akan selalu ada momen ikonik yang jadi bahan obrolan komunitas.


Opini: Apakah NIP Bisa Menyamai NAVI?

Saat ini, NAVI memang unggul di atas kertas. Namun, NIP punya fondasi kuat dengan roster muda berbakat. Jika mereka konsisten dan terus mengasah eksekusi taktis, bukan tak mungkin suatu saat mereka bisa menumbangkan NAVI di laga penting, misalnya Major.

Namun jelas, butuh stabilitas dan mental kuat untuk menghadapi tekanan besar melawan tim sekelas NAVI.


Pertarungan NAVI vs NIP di panggung esports selalu menghadirkan drama, aksi menegangkan, dan momen tak terlupakan. NAVI dengan kualitas individu tinggi, NIP dengan taktik rapi—keduanya sama-sama memberi warna di dunia Counter-Strike.

Meski NAVI kali ini lebih unggul, cerita belum berakhir. Rivalitas ini akan terus berlanjut, dan siapa tahu, di turnamen berikutnya giliran NIP yang mencuri kemenangan. Yang jelas, setiap kali NAVI dan NIP bertemu, dunia esports berhenti sejenak untuk menyaksikan duel klasik dua raksasa.