daily-fps.org – Dalam persaingan sengit antar game penembak multiplayer besar di tahun 2025, salah satu momen paling mencolok datang dari peluncuran mode terbaru dari franchise Battlefield 6: mode battle royale berjudul Battlefield REDSEC. Mode ini diluncurkan sebagai versi free-to-play pada 28 Oktober 2025, di PC dan konsol, sebagai bagian dari Season 1 Battlefield 6.
REDSEC hadir bukan sekadar tambahan mode biasa, melainkan sebagai upaya dari Electronic Arts (EA) dan pengembang (DICE/Battlefield Studios) untuk menjawab tren battle royale gratis yang dikuasai oleh pesaing seperti Call of Duty: Warzone dan Fortnite. Dengan tagline “Eyes up. Plates on.” dan fitur-baru seperti “ring of fire” yang langsung mematikan pemain yang menyentuhnya — REDSEC mencoba memberikan pendekatan berbeda dalam genre ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana REDSEC bekerja, fitur utamanya, kelebihan dan tantangannya, perbandingan dengan mode battle royale lainnya, serta apa artinya untuk industri game shooter.
Latar Belakang & Alasan Pengembangan
Series Battlefield sejak awal dikenal dengan skala besar: peta luas, kendaraan (tank, helikopter, jet), dan sistem destruksi lingkungan yang dinamis. Mode multiplayer tradisional mereka (All-Out Warfare) memang populer, tetapi dalam beberapa tahun terakhir genre battle royale menjadi salah satu pendorong besar dalam industri FPS.
Setelah peluncuran Battlefield 6 pada 10 Oktober 2025, yang mencatat lebih dari 7 juta kopi terjual dalam tiga hari. Namun, banyak pemain dan komunitas berharap agar franchise ini memiliki mode battle royale yang lebih serius dan bebas biaya—karena pesaing telah menunjukkan bahwa model gratis-main bisa mendominasi pasar. Dengan latar belakang ini, EA mengumumkan REDSEC sebagai salah satu pilar utama dari roadmap Season 1.
Di sisi pengembangan, mode ini dikabarkan dibangun oleh “Battlefield Studios” (kolaborasi DICE, Ripple Effect, Motive) khusus untuk multiplayer free-to-play, dengan elemen kunci war-zone khas Battlefield: skala besar, kendaraan, interaksi lingkungan dan destruksi, dikombinasikan dengan mekanik khas battle royale seperti zona yang menyusut dan sistim loot.
Fitur Utama Battlefield REDSEC
Map dan Skala Pertempuran
REDSEC berlangsung di peta besar bernama Fort Lyndon — sebuah setting yang dikabarkan terinspirasi dari lokasi di California/AS. Peta ini mendukung hingga 100 pemain dalam satu laga, drop bersama dalam squad (duo atau quad) dan memanfaatkan elemen kendaraan dan explosion khas Battlefield.
Zona yang Mematikan & Mekanika Unik
Salah satu fitur paling mencolok adalah mekanika ring/sirkulasi zona yang sangat agresif: disebut “ring of fire” atau zona tertutup yang langsung mematikan pemain yang menyentuhnya—bukan perlahan-lahan seperti dalam mode battle royale lainnya.
Loot, Custom Loadouts & Kendaraan
Pemain dapat mengumpulkan loot, mengakses load-out dalam pertandingan melalui objective seperti bounty atau demolition (rumor), serta menggunakan kendaraan tanah, laut, dan udara — namun dengan pembatasan agar tidak mendominasi permainan.
Mode Tambahan Gauntlet & Portal
Selain mode battle royale utama, REDSEC memperkenalkan mode Gauntlet, yaitu eliminasi cepat antar squad dalam format tertentu, dan dukungan terhadap mode komunitas melalui Portal, yang memungkinkan konten buatan pemain (user-generated content) dalam ekosistem yang lebih besar.
Free-to-Play & Akses Multi-Platform
REDSEC dirilis sebagai game gratis yang berdiri sendiri (walau bagi pemain Battlefield 6 kemungkinan sudah terunduh). Tersedia di PC (Steam, EA App), PS5 dan Xbox Series X/S. Pemain tak perlu membeli Battlefield 6 untuk mengakses REDSEC—menjadikannya entry point baru untuk franchise ini.
Apa yang Menonjol & Keunggulan REDSEC
-
DNA Battlefield yang Terasa Kuat
Bagi penggemar franchise ini, elemen skala besar, kendaraan, destruksi lingkungan memberi identitas berbeda dibanding mode battle royale lain yang lebih kecil dan lebih statis. Review awal menyebut bahwa mode ini “masih terasa seperti Battlefield” meski dalam format battle royale. -
Skala Besar dan Kendaraan sebagai Keunggulan
Dengan peta besar dan kendaraan, taktik squad dan penguasaan medan menjadi penting. Mode ini bisa memunculkan pengalaman berbeda: bukan hanya penembakan cepat, tetapi juga strategi mobilitas, kontrol area, dan penggunaan lingkungan sebagai senjata. -
Gratis & Multi-Platform Membuka Pasar Lebih Luas
Dengan gratis untuk dimainkan dan lintas platform, REDSEC memiliki potensi menarik pemain dari franchise lain dan menggaet pemain baru ke ekosistem Battlefield. -
Konten Lebih dari Sekadar Battle Royale
Dengan Gauntlet dan Portal, REDSEC tidak hanya menjadi mode tunggal tetapi platform yang bisa berkembang dalam jangka panjang. Ini menambah nilai replay dan komunitas.
Tantangan & Kritik Awal
Walaupun banyak yang menantikan, peluncuran REDSEC juga diiringi kritik dan tantangan yang tidak bisa diabaikan:
-
Ulasan Steam Mixed – Sejumlah pemain mengeluh soal integrasi mode ke dalam perjuangan Battle Pass utama, tantangan yang memaksa bermain REDSEC, dan bahwa mode ini terlihat “terlalu mengimitasi” gaya war-zone. Review saat peluncuran menunjukkan rating di sekitar 45-50% di Steam.
“They force you to play Battle Royale by putting this trash mode in weekly challenges… This is not why I bought Battlefield 6.” – salah satu komentar pengguna reddit.
-
Masalah Teknis dan Autentisitas – Beberapa pemain merasa bahwa meskipun mode ini terasa seperti Battlefield, namun adanya mekanik yang terlalu terpengaruh oleh template battle royale membuatnya kehilangan identitas unik. Selain itu, ada laporan soal bug, server, dan tantangan integrasi pada hari peluncuran.
-
Pasar Battle Royale yang Kompetitif – Mode gratis battle royale tidak lagi menjadi hal baru—ada Fortnite, Warzone, Apex Legends, dan lainnya. REDSEC harus menawarkan diferensiasi signifikan agar bukan sekadar “alternatif”.
-
Keseimbangan Kendaraan & Gameplay – Kendaraan besar dan peta besar bisa jadi keuntungan, tapi juga risiko jika pemain dengan kendaraan mendominasi seluruh pertandingan. Developer menyebut bahwa ada pembatasan ammo dan spawn kendaraan agar lebih seimbang.
Strategi Bermain & Tips Awal untuk Pemain
Untuk maksimal dalam REDSEC, pemain perlu memahami fitur spesifik dan menyesuaikan strategi mereka:
-
Dalam squad duo atau quad, komunikasi dan peran jelas sangat krusial: mengingat skala besar peta dan banyak kendaraan.
-
Pahami mekanik zona mematikan (ring of fire): jangan membiarkan diri terjebak di pinggir dan rencanakan rotasi cepat ke pusat zona yang aman.
-
Utilisasi lingkungan dan destruksi: seperti musuh bersembunyi, kamu bisa menghancurkan dinding atau bangunan ringan untuk mengungkap posisi.
-
Prioritaskan mobile loot awal dan kendaraan kecil (motor, buggy) daripada langsung tank atau kendaraan besar yang mudah terdeteksi.
-
Karena mode ini gratis, squad baru akan banyak; tim yang memiliki koordinasi lebih baik bisa memiliki keunggulan besar daripada tim sekedar “solo pad squad”.
REDSEC vs Pesaing Battle Royale
REDSEC vs Warzone
Warzone sudah lama memimpin battle royale militari dengan map besar, loadout yang dalam, dan ekosistem kuat. REDSEC mencoba menawarkan skala kendaraan yang lebih besar, destruksi lingkungan yang lebih intense, dan identitas Battlefield yang khas. Jika Warzone lebih “urban” dan cepat, REDSEC bisa menawarkan pengalaman “guerilla” dan mobilitas yang lebih luas.
REDSEC vs Fortnite / Apex Legends
Fortnite sangat berbeda dengan estetika kartun dan gameplay lebih bebas, sementara Apex Legends fokus hero-abilities dan movement cepat. REDSEC berada di tengah: tetap realistis, tapi dengan skala besar dan fitur yang menarik bagi pemain yang menginginkan battle royale “serius” namun gratis.
Faktor Pembeda Utama
-
Kendaraan besar sebagai bagian strategis bukan sekadar transport.
-
Lingkungan yang bisa dihancurkan dan dimanfaatkan sebagai senjata.
-
Skala 100 pemain dengan map luas dan tak hanya loot looting cepat tapi juga kontrol area.
-
Mode tambahan (Gauntlet, Portal) memberi daya tahan lebih panjang ke dalam ekosistem mode tersebut.
Dampak Terhadap Industri Game Shooter
Peluncuran REDSEC punya beberapa implikasi penting:
-
Memperkuat tren gratis-main untuk game besar; semakin banyak studio besar yang harus mempertimbangkan mode gratis atau transisi ke model free-to-play agar tetap relevan.
-
Penekanan pada skala besar, kendaraan, dan destruksi bisa mendorong tren teknis—studio pesaing mungkin meningkatkan map besar, kendaraan, dan lingkungan yang bisa hancur dalam battle royale berikutnya.
-
Integrasi mode komunitas (Portal) menunjukkan bahwa pengguna aktif bisa diberdayakan untuk memproduksi konten; ini bisa menjaga nilai replay dan loyalitas pemain.
-
Meski demikian, peluncuran yang kurang mulus (masalah tantangan, review), menjadi pengingat bahwa mode baru harus seimbang dengan harapan komunitas dan integrasi yang mulus ke dalam ekosistem.
Battlefield REDSEC adalah langkah besar dari franchise Battlefield menuju pergulatan gratis-main di arena battle royale. Dengan peta besar, hingga 100 pemain, kendaraan, destruksi lingkungan, dan mode tambahan—REDSEC punya potensi untuk menjadi pesaing serius. Namun, ia juga menghadapi tantangan besar: ekspektasi komunitas yang tinggi, pasar yang sudah jenuh, dan kebutuhan untuk membuktikan bahwa ia bukan hanya “Battlefield memakai mode battle royale”, tapi menawarkan pengalaman unik.
Bagi pemain shooter yang mencari sensasi baru dengan skala besar dan mobilitas strategis, REDSEC sangat layak dicoba sejak rilisnya. Untuk EA dan DICE, hasilnya akan menentukan bagaimana franchise Battlefield bisa mempertahankan relevansi di era live-service dan persaingan battle royale. Jika mereka berhasil membangun komunitas aktif, mode ini bisa menjadi pilar utama dari ekosistem permainan yang jauh lebih besar.
Baca juga tentang :
