VCT Ascension Pacific 2025

daily-fps.org – Pada 13 hingga 26 Oktober 2025, Bangkok akan menjadi pusat perhatian komunitas Valorant Asia sekaligus global. Di sana berlangsung VCT Ascension Pacific 2025, turnamen krusial di mana tim-tim non-franchise Asia-Pasifik bertarung untuk satu atau dua slot ke VCT Pacific League 2026.

Turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi — ia mewakili harapan tim Challengers yang ingin naik kelas. Siapa pun yang berhasil di Ascension akan melihat karier mereka melesat ke liga utama di kawasan. Berikut liputan mendalamnya.


Latar & Konteks: Apa Itu Ascension Pacific?

Posisi dalam Skema VCT 2025

Dalam struktur VALORANT Champions Tour 2025, Ascension adalah proses promosi bagi tim yang belum masuk liga utama. Bagi kawasan Pacific, Ascension Pacific merupakan ajang panggung naik (or “promotion tournament”).

Pacific Ascension 2025 punya prize pool USD 100.000 dan diadakan sebagai turnamen A-Tier offline di Bangkok.
Lokasi yang digunakan: Imperial World Samrong Convention Hall, Thailand.

Selain itu, Bangkok juga kembali menjadi tuan rumah rangkaian Game Changers Pacific, bersamaan dengan Ascension.

Alokasi Slot & Sistem Entry

Riot Games telah menetapkan alokasi slot untuk Ascension Pacific 2025:

  • 10 tim akan bertanding Pembagian slot menurut wilayah:
     • Southeast Asia (SEA) — 4 slot
     • Korea — 1 slot
     • Jepang — 1 slot
     • South Asia — 1 slot
     • Oceania — 1 slot
     • Flexible slots (2 tim) untuk tim tamu seperti Nongshim RedForce & BOOM Esports jika tidak lolos ke Champions.

Jika kedua tim tamu tidak memenuhi syarat, slot fleksibel itu dialihkan kembali ke SEA — sehingga SEA bisa punya total 5–6 tim di Ascension.


Format & Jadwal Turnamen

Format Umum

  • Turnamen menggunakan format double elimination meliputi fase grup dan fase playoff.

  • Semua pertandingan (kecuali Lower Bracket Final & Grand Final) berformat Best-of-3.

  • Lower Bracket Final & Grand Final memakai format Best-of-5 untuk meningkatkan tekanan dan dramanya.

Jadwal & Fase

  • Fase Grup / Round Robin / bracket awal: 13 – 21 Oktober 2025

  • Playoff (Bracket Final): 21 – 26 Oktober 2025

  • Waktu resmi turnamen: 14–26 Oktober menurut VLR.gg listing, namun diumumkan juga 13–26 Oktober di beberapa laman resmi.


Tim & Kualifikasi

Tim Peserta & Favorit

Beberapa tim yang ditampilkan dalam daftar Ascension Pacific 2025 antara lain: BOOM Esports (Indonesia), Motiv Esports (Singapore), E-KING (Australia), SLT Seongnam (Korea), NAOS (Filipina), Velocity Gaming (India), Nongshim RedForce (Korea), RIDDLE ORDER (Jepang), FULL SENSE (Thailand), Team NKT (Thailand).

Tim favorit umum:

  • BOOM Esports sebagai tim Indonesia (besar kemungkinan),

  • Nongshim RedForce yang punya status tamu / guest,

  • SLT Seongnam yang mewakili Korea,

  • RIDDLE ORDER (Jepang) dengan performa stabil dari region timur.

Kisah Khusus & Tim Tamu

  • Nongshim RedForce & BOOM Esports punya status “tamu” di Pacific Ascension. Jika mereka gagal lolos ke Champions atau tidak memenuhi syarat tetapnya, mereka “relegasi” kembali ke Ascension.

  • Jika tim tamu tidak jadi menggunakan slot fleksibel, slot tersebut dikembalikan ke SEA.


Sorotan & Momen Kunci

Harapan & Tekanan Tim SEA

Karena SEA mendapat alokasi besar (4 slot + kemungkinan 1–2 slot fleksibel), tekanan tim SEA sangatlah besar. Banyak tim SEA diprediksi memberi perlawanan sengit agar bisa naik ke liga utama.

Tim Tim di SEA seperti BOOM Esports punya beban tinggi — sebagai wakil besar di kawasan, mereka diharapkan tampil maksimal.

Guest Teams & Kesempatan Tumbuh

Tim tamu seperti Nongshim RedForce dan BOOM mungkin bukan sekadar peserta — mereka membawa dinamika tersendiri:

  • Jika tim tamu gagal lolos ke Champions, mereka tetap bisa “bertarung kembali” lewat Ascension.

  • Kehadiran mereka bisa menaikkan level persaingan, karena mereka punya pengalaman liga atau tim mapan.

Risiko Overlap Jadwal & Stamina

Dengan jadwal padat dan format double elimination, tim yang harus bermain banyak match akan diuji stamina, depth roster, serta adaptasi terhadap lawan yang bervariasi.
Kegagalan satu map saja bisa mengirim tim ke bracket bawah yang panjang.


Prediksi & Peluang

Berdasarkan kekuatan tim dan sejarah region:

  1. BOOM Esports punya peluang nyata. Sebagai tim SEA dengan support kuat, mereka bisa jadi juara atau runner-up.

  2. SLT Seongnam (Korea) bisa jadi tameng kuat — Korea punya tradisi esports mapan dan disiplin.

  3. RIDDLE ORDER (Jepang) juga potensi kejutan — region Jepang makin kuat di 2025.

  4. Nongshim RedForce sebagai tim tamu punya “status wildcard” — bisa membuat kegaduhan jika mereka performa stabil.

  5. Beberapa tim SEA lain seperti Motiv Esports bisa jadi dark horse — mereka punya potensi, tergantung draw dan keberanian di match besar.


Dampak & Implikasi

  • Pemenang Ascension Pacific akan naik ke VCT Pacific League 2026, memiliki akses langsung ke siklus liga utama di kawasan.

  • Bagi tim SEA, ini kesempatan emas memperkuat ekosistem lokal dan menunjukkan bahwa tim non-franchise pun bisa naik ke liga utama.

  • Turnamen seperti ini meningkatkan eksposur pemain muda dan talenta lokal — banyak tim akan merekrut pemain dari tim Ascension.

  • Sponsorship, eksposur media, dan nilai organisasi akan melonjak bagi tim yang lolos atau tampil baik.

  • Dynamo region Pacific: performa Ascension bisa menentukan keseimbangan kekuatan antara SEA, Korea, Jepang, dan Oceania di musim depan.


Tantangan & Apa yang Bisa Salah

  • Tingkat persaingan sangat tinggi — satu kesalahan di map pun bisa menghancurkan peluang tim.

  • Konsistensi & adaptasi map — tim harus mampu berpindah strategi cepat map ke map.

  • Tekanan mental & bracket bawah — tim yang turun ke bracket bawah harus bertahan dalam rentetan pertandingan jenuh.

  • Slot fleksibel complicates fairness — mekanisme slot tamu & alokasi fleksibel bisa memunculkan kontroversi jika interpretasi aturan tidak transparan.

  • Kondisi offline & logistik — faktor perjalanan, jet lag, koneksi tempat event bisa memengaruhi performa tim jauh dari rumah.

VCT Ascension Pacific 2025 bukan sekadar turnamen kelas dua — ia adalah gerbang bagi tim Challengers yang punya mimpi besar untuk naik ke liga utama VALORANT Asia-Pasifik.
Dengan 10 tim dari berbagai negara, format double elimination, slot fleksibel bagi tamu, dan tekanan tinggi selama 13–26 Oktober di Bangkok, turnamen ini menghadirkan kisah dimana stabilitas, keberanian, kedalaman roster, dan kesiapan mental diuji.

Jika tim SEA bisa memaksimalkan slotnya dan tim tamu bisa memecah dominasi regional, Pacific Ascension ini bisa jadi salah satu turnamen paling bersejarah di lintas kawasan.