NAVI vs 9INE

daily fps – Turnamen StarLadder StarSeries Fall 2025 akhirnya resmi dimulai setelah absen sejak 2019. Hari pertama berlangsung selama hampir 12 jam penuh tanpa kejutan besar, tapi laga pamungkas menghadirkan drama yang dinanti: NAVI vs 9INE.

Pertandingan best-of-three ini jadi sorotan utama. NAVI yang datang sebagai satu-satunya tim peringkat 20 besar dunia akhirnya menang 2-1, meski sempat dipermalukan lebih dulu di map Ancient. Berikut rangkuman lengkap jalannya pertandingan, analisis performa, dan apa artinya bagi kedua tim.


Latar Belakang: NAVI Butuh Momentum

Natus Vincere (NAVI) datang ke Budapest bukan hanya sekadar ikut serta. Mereka mencari:

  • Confidence boost, karena sepanjang tahun 2025 belum pernah mengangkat trofi.

  • Support, untuk StarLadder sebagai sesama bisnis asal Ukraina.

  • Persiapan ke Major, sesuai ucapan coach Andrey “B1ad3” Gorodenskiy: “The Major will be our exam”.

Masalahnya, performa NAVI belakangan kurang meyakinkan. Setelah menambahkan darah muda Drin “makazze” Shaqiri di musim panas, hasilnya belum konsisten. Finish buruk di Esports World Cup, BLAST Bounty, hingga BLAST Open membuat tim ini kehilangan aura dominasi yang mereka tunjukkan pada 2024.

Bagi 9INE, duel ini kesempatan emas. Meski “hanya” duduk di ranking 31 dunia, mereka melihat celah di kelemahan NAVI, apalagi jika bintang seperti Mihai “iM” Ivan tampil kurang maksimal.


Map 1 – Ancient: 9INE Kejutkan NAVI

Map pick 9INE langsung jadi kejutan. Tim asal Eropa ini tampil disiplin dengan setup CT yang solid. Danny “BERRY” Krüger memimpin rekan-rekannya menutup jalur NAVI dengan eksekusi utility yang rapi.

Hasilnya? NAVI benar-benar kesulitan. Mereka dipaksa menyerah dengan skor 13-8, sebuah “tamparan” bagi tim yang di atas kertas jauh lebih unggul.


Map 2 – Nuke: NAVI Balas dengan Tegas

NAVI memilih Nuke sebagai map kedua, dan di sini mereka menunjukkan kelasnya. Meski sempat terganggu masalah teknis saat half-time, NAVI tampil percaya diri.

  • Awal pertandingan: NAVI sempat goyah, bahkan kalah dari eco penuh USP di ronde kelima.

  • Momentum balik: clutch 1v2 dari Ihor w0nderful Zhdanov jadi titik balik, membuat tim kembali percaya diri.

  • Eksekusi disiplin: NAVI menutup map dengan skor 13-4, kemenangan telak yang menunjukkan betapa kuatnya mereka jika sudah menemukan ritme.


Map 3 – Inferno: Drama Hingga Lewat Jam 11 Malam

Decider Inferno jadi penutup yang mendebarkan. Pertandingan bahkan berlangsung hingga lewat pukul 23.00 waktu lokal, menunjukkan betapa ketatnya kedua tim bertarung.

  • NAVI masih terlihat “error-strewn” alias banyak kesalahan individu.

  • 9INE memanfaatkan kelemahan itu dengan entry kill cepat.

  • Tapi, pengalaman bicara. NAVI mengunci ronde-ronde penting, terutama lewat mid-control yang lebih stabil di babak kedua.

Akhirnya, NAVI menang 13-8 di Inferno, mengamankan seri dengan skor total 2-1.

Baca juga tentang :


Statistik Pemain & Sorotan

  • w0nderful: Jadi penyelamat di beberapa momen krusial, termasuk clutch 1v2 di Nuke.

  • iM: Tampil buruk dengan rating 0.67, jauh dari standar yang diharapkan untuk bintang tim.

  • makazze: Belum menunjukkan dampak besar, tapi kontribusinya stabil di beberapa ronde.

  • BERRY (9INE): Sebagai IGL, ia memimpin dengan baik, terutama di Ancient.

Meski menang, performa NAVI masih dianggap “scrappy”. Mengalahkan tim peringkat 31 dunia dengan susah payah jelas bukan sinyal ideal untuk tim kaliber mereka.


Analisis Taktikal

  1. Ancient – NAVI Gagal Adaptasi
    NAVI terlalu lama stuck dengan default tanpa variasi. 9INE membaca pola mereka dengan mudah.

  2. Nuke – Kekuatan Eksekusi
    Saat NAVI disiplin, mereka bisa menutup map dengan cepat. Entry kill lebih rapi, spacing bagus, dan utility terpakai efektif.

  3. Inferno – Pengalaman Jadi Penentu
    Meski sempat kalah momentum, NAVI lebih tenang di late round. Rotasi tepat waktu dan clutch microplay jadi pembeda.


Implikasi Hasil

  • Untuk NAVI:

    • Menang 2-1 memang positif, tapi cara mereka menang menunjukkan masih banyak PR.

    • Lawan berikutnya, Passion UA, bisa jadi ancaman kalau NAVI tidak segera stabil.

    • iM harus segera bangkit, karena performa buruknya bisa jadi liability.

  • Untuk 9INE:

    • Meski kalah, mereka dapat respect karena mampu memberi perlawanan keras pada tim top 20.

    • Kemenangan di Ancient membuktikan mereka bisa bersaing jika semua role jalan.

    • Kekalahan tipis bisa jadi motivasi untuk pertandingan berikutnya melawan Gentle Mates.


Jadwal Berikutnya

  • NAVI akan menghadapi Passion UA di ronde berikutnya, dijadwalkan pada 19 September pukul 11:00.

  • 9INE harus menghadapi Gentle Mates di laga eliminasi awal pukul 05:00.

Empat best-of-three lainnya akan melanjutkan turnamen di hari kedua StarSeries Fall 2025.

NAVI akhirnya selamat dari hari pertama StarLadder StarSeries Fall 2025. Tapi kemenangan 2-1 atas 9INE bukan hasil yang sepenuhnya meyakinkan. Mereka masih terlihat rapuh, penuh kesalahan, dan terlalu bergantung pada momen individu.

9INE mungkin kalah, tapi mereka buktikan diri bisa menekan tim papan atas. Kalau terus main dengan mental sekuat ini, mereka bisa jadi kejutan di fase Swiss.

Yang jelas, StarSeries Fall 2025 baru mulai, dan drama esports masih panjang. NAVI harus membuktikan bahwa mereka bukan sekadar nama besar, tapi juga tim yang siap kembali ke jalur juara.